I : Bel bukanlah bel, sebelum engkau membunyikannya
Lagu bukanlah lagu sebelum engkau menyanyikannya
Cinta di dalam hatimu tidak diletakkan untuk tinggal disana
iya kan??
A : Cinta? Cinta hanya angin yang berlalu lembut
Membelai manja, namun segera menghilang…
Cintaku pergi searah awan putih
Melayang tinggi
mencari hati yang lain
I : Aku mencoba menjadikan cintaku
Sesetia karang
Sehangat mentari
Dan setegas goresan tinta di kertas putih
Menunggu…
Dengan harapan yang sama
A : Karang sering menghancurkan kapal…
Mentari mendidihkan batuan
Dan tinta hanya menodai ketulusan kertas
I : Bukanlah karang yang menghancurkan kapal
Tapi kapal itu yang kehilangan arah…
Mentari tak pernah ingin mendidihkan batuan
Tapi batuanlah yang terus menimbun kehangatan mentari
Hingga mendidihkan dirinya sendiri
Jika tak ada tinta, takkan ada kenangan yang tersimpan
Karena kertas meberikan dirinya
Dengan penuh ketulusan
Untuk menyimpan kenangan
Yang tak ingin dilupakan
A : Namun cintaku hanyalah semilir angin yang kubiarkan berlalu
Dan tak lebih dari sekedar penyejuk
Kala mentari mengirimkan panasnya…
I : Tapi biarkanlah aku
menjadi mentari yang setia menghangatkanmu
mencegah dingin menerpamu…
Karena cintamu yang bagai semilir angin
Takkan membawa kesejukkan
Tanpa hangatnya mentari…
A : Kini akulah malam
Yang terus brsama bulan
Tak kenal mentari
Ataupun angin yang menyejukkan
Yang ada…
Hanya angin yang bekukan jiwa
Aku…
Kembali beku dalam kegelapan
I : Akulah unggun yang terus menyala
membawa cahaya dan kehangatan
mencairkanmu dari kebekuan
Dan melindungimu agar kau tetap hangat
tak kembali kedalamkegelapan nan beku…
cukup ulurkan tanganmu..
hangat akan menjalar kedalam tubuhmu yang beku
A : Tapi aku mencintai mereka…
Juga es yang menyelimuti tubuhku
Atau angin yang dapat
Membuat kukuku berubah ungu…
Aku mencintainya..
I : Jika kau mencintai kebekuan itu
Kegelapan itu
Angin itu
tak ada satupun yang bisa mencegahnya….
tapi biarkanlah aku menyimpan
Sedikit kehangatanku ditubuhmu
Ditengah merajanya malam…
Aku tak ingin kehilanganmu
Aku takut kehilanganmu
Yang tenggelam dalam cintamu pada kegelapan…
simpanlah kehangatanku
agar kau bisa bertahan
dan tak hilang dalam kegelapan yang beku
ket : I – Ikhwan
A – Akhwat
created by : Aulia Pratama Saputra & Akhwat
Lagu bukanlah lagu sebelum engkau menyanyikannya
Cinta di dalam hatimu tidak diletakkan untuk tinggal disana
iya kan??
A : Cinta? Cinta hanya angin yang berlalu lembut
Membelai manja, namun segera menghilang…
Cintaku pergi searah awan putih
Melayang tinggi
mencari hati yang lain
I : Aku mencoba menjadikan cintaku
Sesetia karang
Sehangat mentari
Dan setegas goresan tinta di kertas putih
Menunggu…
Dengan harapan yang sama
A : Karang sering menghancurkan kapal…
Mentari mendidihkan batuan
Dan tinta hanya menodai ketulusan kertas
I : Bukanlah karang yang menghancurkan kapal
Tapi kapal itu yang kehilangan arah…
Mentari tak pernah ingin mendidihkan batuan
Tapi batuanlah yang terus menimbun kehangatan mentari
Hingga mendidihkan dirinya sendiri
Jika tak ada tinta, takkan ada kenangan yang tersimpan
Karena kertas meberikan dirinya
Dengan penuh ketulusan
Untuk menyimpan kenangan
Yang tak ingin dilupakan
A : Namun cintaku hanyalah semilir angin yang kubiarkan berlalu
Dan tak lebih dari sekedar penyejuk
Kala mentari mengirimkan panasnya…
I : Tapi biarkanlah aku
menjadi mentari yang setia menghangatkanmu
mencegah dingin menerpamu…
Karena cintamu yang bagai semilir angin
Takkan membawa kesejukkan
Tanpa hangatnya mentari…
A : Kini akulah malam
Yang terus brsama bulan
Tak kenal mentari
Ataupun angin yang menyejukkan
Yang ada…
Hanya angin yang bekukan jiwa
Aku…
Kembali beku dalam kegelapan
I : Akulah unggun yang terus menyala
membawa cahaya dan kehangatan
mencairkanmu dari kebekuan
Dan melindungimu agar kau tetap hangat
tak kembali kedalamkegelapan nan beku…
cukup ulurkan tanganmu..
hangat akan menjalar kedalam tubuhmu yang beku
A : Tapi aku mencintai mereka…
Juga es yang menyelimuti tubuhku
Atau angin yang dapat
Membuat kukuku berubah ungu…
Aku mencintainya..
I : Jika kau mencintai kebekuan itu
Kegelapan itu
Angin itu
tak ada satupun yang bisa mencegahnya….
tapi biarkanlah aku menyimpan
Sedikit kehangatanku ditubuhmu
Ditengah merajanya malam…
Aku tak ingin kehilanganmu
Aku takut kehilanganmu
Yang tenggelam dalam cintamu pada kegelapan…
simpanlah kehangatanku
agar kau bisa bertahan
dan tak hilang dalam kegelapan yang beku
ket : I – Ikhwan
A – Akhwat
created by : Aulia Pratama Saputra & Akhwat
